KALO ada pertanyaan situs apa yang paling populer saat ini, mungkin semua orang sepakat menjawab Facebook. Ya, Facebook atau yang lebih trend disebut FB adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 silam oleh Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan mantan murid Ardsley High School.
Sedikit melihat ke belakang saat Zuckerberg masih tercatat sebagai mahasiswa, situs web jejaring sosial ini keanggotaannya masih dibatasi untuk kalangan mahasiswa dari Harvard aja. Namun, dua bulan selanjutnya keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston seperti Boston College, University of Boston, MIT, Tufts, Rochester, Stanford, NYU bahkan sampai ke semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Hingga Juli 2007, Facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif dari seluruh dunia. Alhasil, hingga September 2007 peringkatnya naik dari posisi 60 ke posisi ketujuh sebagai situs paling banyak dikunjungi. Facebook juga merupakan situs terwahid untuk foto di Amerika Serikat atau mengungguli situs publik lain seperti Flickr.
Yang paling gilanya lagi, dari seluruh negara yang ada di dunia, Indonesia-lah yang paling banyak menggunakan FB. Hal tersebut tentu tak jadi masalah jika FB memang digunakan untuk hal-hal positif. Namun apa jadinya bangsa ini jika remaja atau anak-anak sekolah bahkan SD memiliki akun tersebut?
Terlepas dari fenomena tersebut, kita juga udah banyak mendapatkan informasi dari beberapa media yang menyatakan akun FB akan dinonaktifkan pada 15 Maret mendatang. Kabar tersebut keluar dari pencipta sekaligus pengelola situs Facebook alias Mark Zuckerberg.
“Bahwa pengelolaan Facebook telah di luar kendali dan dirinya merasa stres karena Facebook telah menghancurkan hidupnya di masa lalu sehingga berkeinginan untuk menutup akun Facebook pada 15 maret 2011 untuk mengakhiri semua kegilaan tersebut,” tulisnya.
Benar atau tidak, muncul juga pernyataan semuanya itu adalah bohong dan FB tak mungkin non aktif. Seperti dikatakan Direktur Komunikasi Facebook Larry Yu bahwa berita Facebook ditutup 15 Maret 2011 adalah tidak benar.
Jika FB jadi ditutup, Detta Sembiring (18) menolak. Mahasiswi semester satu di Politeknik Negeri Medan ini beranggapan banyak hal yang menguntungkan di FB. “Aku bisa menemukan teman-teman semasa SMP dan SMA yang udah lama nggak ketemu plus promosi kegiatan,” ungkapnya.
“FB bisa dijadikan wadah sebagai ajang perselingkuhan. Ya, itu merupakan salah satu hal yang dapat merusak hubungan, baik yang udah menikah ataupun pacaran,” seru Tiffany Nasution, mahasiswa ilmu komunikasi di STIK-P Medan.
So, adalah hal wajar ketika jadi atau nggak FB dinonaktifkan nantinya. Sudah saatnya para pengguna FB di Indonesia menggunakan situs tersebut untuk hal-hal yang positif. Ini adalah kemajuan teknologi, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya!
Sedikit melihat ke belakang saat Zuckerberg masih tercatat sebagai mahasiswa, situs web jejaring sosial ini keanggotaannya masih dibatasi untuk kalangan mahasiswa dari Harvard aja. Namun, dua bulan selanjutnya keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston seperti Boston College, University of Boston, MIT, Tufts, Rochester, Stanford, NYU bahkan sampai ke semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Hingga Juli 2007, Facebook memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif dari seluruh dunia. Alhasil, hingga September 2007 peringkatnya naik dari posisi 60 ke posisi ketujuh sebagai situs paling banyak dikunjungi. Facebook juga merupakan situs terwahid untuk foto di Amerika Serikat atau mengungguli situs publik lain seperti Flickr.
Yang paling gilanya lagi, dari seluruh negara yang ada di dunia, Indonesia-lah yang paling banyak menggunakan FB. Hal tersebut tentu tak jadi masalah jika FB memang digunakan untuk hal-hal positif. Namun apa jadinya bangsa ini jika remaja atau anak-anak sekolah bahkan SD memiliki akun tersebut?
Terlepas dari fenomena tersebut, kita juga udah banyak mendapatkan informasi dari beberapa media yang menyatakan akun FB akan dinonaktifkan pada 15 Maret mendatang. Kabar tersebut keluar dari pencipta sekaligus pengelola situs Facebook alias Mark Zuckerberg.
“Bahwa pengelolaan Facebook telah di luar kendali dan dirinya merasa stres karena Facebook telah menghancurkan hidupnya di masa lalu sehingga berkeinginan untuk menutup akun Facebook pada 15 maret 2011 untuk mengakhiri semua kegilaan tersebut,” tulisnya.
Benar atau tidak, muncul juga pernyataan semuanya itu adalah bohong dan FB tak mungkin non aktif. Seperti dikatakan Direktur Komunikasi Facebook Larry Yu bahwa berita Facebook ditutup 15 Maret 2011 adalah tidak benar.
Jika FB jadi ditutup, Detta Sembiring (18) menolak. Mahasiswi semester satu di Politeknik Negeri Medan ini beranggapan banyak hal yang menguntungkan di FB. “Aku bisa menemukan teman-teman semasa SMP dan SMA yang udah lama nggak ketemu plus promosi kegiatan,” ungkapnya.
“FB bisa dijadikan wadah sebagai ajang perselingkuhan. Ya, itu merupakan salah satu hal yang dapat merusak hubungan, baik yang udah menikah ataupun pacaran,” seru Tiffany Nasution, mahasiswa ilmu komunikasi di STIK-P Medan.
So, adalah hal wajar ketika jadi atau nggak FB dinonaktifkan nantinya. Sudah saatnya para pengguna FB di Indonesia menggunakan situs tersebut untuk hal-hal yang positif. Ini adalah kemajuan teknologi, manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya!
0 komentar:
Posting Komentar